Monday, 29 November 2010

"Ipar SBY Jabat Pangkostrad"

Mayjen Pramono Edhie Wibowo resmi memimpin Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat. Serah terima jabatan Panglima Kostrad digelar di Lapangan Upacara Madivif-1/K Cilodong Bogor.

Kepala Staf Jenderal George Toisutta sebagai inspektur upacara memimpin acara tersebut. Pramono Edhie Wibowo yang merupakan alumni Akademi Militer 1980 menggantikan Letjen Burhanuddin Amin yang memasuki masa pensiun.

Ia diangkat berdasarkan Keputusan Panglima TNI nomor : Kep/630/IX/2010 tertanggal 27 September 2010. Dengan demikian, ia adalah Pangkostrad ke-33.

"Alih tugas merupakan hal yang lazim untuk penyegaran di tubuh organisasi TNI AD," ujar George Toisutta dalam sambutannya.

Pramono Edhie Wibowo lahir di Magelang, Jawa Tengah, 5 Mei 1955. Dia adalah putra Letjen (Purn) Sarwo Edhie Wibowo dan merupakan adik Ani Yudhoyono.

Ia memulai kariernya sebagai Komandan Peleton Kopassandha, Danyon II Grup I Kopassus tahun 1995, dan Grup 5 Kopasus tahun 1998, serta menjadi Wadanjen Kopassus pada 2005.

George Toisutta menegaskan, Pramono terpilih secara profesional. "Pramono dianggap pantas untuk menjabat Pangkostrad. Jadi tidak ada kaitannya dengan macam-macam. Di Angkatan Darat tidak ada suku, agama, ras, atau golongan. Kami profesional," tegasnya.

Ipar Presiden SBY tersebut akan memasuki masa pensiun pada 2013 mendatang. Namun namanya sudah digadang-gadang untuk menjadi Panglima TNI berikutnya.

Ditanya mengenani kemungkinannya menggantikan posisi Panglima saat ini, ia hanya menjawab singkat. "Nanti akan tergantung keputusan Presiden," tukasnya.

Blog Archive