Para prajurit diberi hukuman tiga bulan dan diturunkan dari pangkat sersan staf menjadi sersan, radio militer Israel mengumumkan pada hari Minggu.
Para prajurit telah memaksa seorang anak Palestina sembilan tahun untuk membuka beberapa tas yang dicurigai mengandung bahan peledak dalam serangan Israel terhadap Jalur Gaza.
Selama persidangan, anak Palestina, yang diidentifikasi sebagai Majid R, mengatakan dia mengalami ketakutan sepanjang hidupnya.
“Saya pikir mereka akan membunuh saya. Saya menjadi sangat takut dan basah celana saya,” kata Majid yang dikutip oleh AFP.
Insiden itu menjadi ke perhatian publik setelah masuk dalam laporan PBB yang membuka keburukan Israel yang melakukan kejahatan perang di Jalur Gaza.
Lebih dari 1.400 warga Palestina kehilangan nyawa mereka selama perang Gaza pada pergantian tahun 2009.