Dengan diikuti beberapa peleton pasukan dari Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS dan dipersenjatai SS-1, tidak menjadi beban bagi Kowal dalam melaksanakan upacara tersebut. Hal ini membuktikan sesuai dengan tugas Kowal yaitu bersama satuan-satuan lain dalam lingkungan TNI Angkatan Laut ikut serta sebagai alat pertahanan negara dengan keahlian dan kema-hiran para anggotanya untuk tugas-tugas tertentu sesuai dengan kodrat dan sifat-sifat kewanitaannya, sehingga tercapai efisiensi kerja yang sebesar-besarnya dalam organisasi TNI Angkatan Laut. Dengan kata lain Kowal mampu mensejajarkan diri dengan prajurit pria lainnya dan bersikap profesional pada bidang-bidangnya. Perayaan HUT Kowal yang ke-44 ini berbeda dari yang biasanya dilakukan. Selain diisi dengan serangkaian kegiatan bakti sosial, yang menarik adalah pemilihan Dewi Laut yang belum pernah dilaksanakan pada perayaan-perayaan HUT Kowal sebelumnya.
Tujuan diadakan pemilihan Dewi Laut ini adalah selain guna meningkatkan profesionalisme prajurit matra laut bagi Korps Wanita TNI AL juga menumbuh kembangkan semangat pengabdian kepada tugas yang diemban tanpa menghilangkan kodrat jati diri sebagai wanita. Seleksi pemilihan Dewi Laut ini khusus bagi bintara kowal yang berdinas diwilayah Jakarta dari berbagai kewasgiatan dan kotama yang berjumlah 32 orang perwakilan.
Adapun syarat dalam mengikuti pemilihan Dewi Laut adalah harus dituntut mempunyai kriteria 4B yaitu BRAIN, yang berarti Kowal yang mempunyai wawasan yang luas, BRAVE, yaitu Kowal yang mempunyai ketangkasan dan keberanian sebagai seorang militer, BEHAVIOR, yaitu Kowal yang tetap menjaga sikap dan etika sesuai Trisila TNI AL dan BEAUTY yaitu Kowal yang mempunyai keluwesan dan kegunaan sesuai kodratnya sebagai seorang wanita.
Dalam pelaksanaan seleksi melalui beberapa tahap yaitu renang militer, bongkar pasang senjata, menembak yang termasuk dalam kriteria BRAVE dan tes wawasan kabaharian termasuk dalam kriteria BRAIN. Sedangkan untuk BEHAVIOR dinilai langsung oleh para juri dan untuk BEAUTY dilihat pada saat tes keluwesan dalam berbusana nasional.
Dari hasil seleksi tersebut terpilih 7 orang calon dewi laut yang berhak masuk ke babak final, ketujuh orang kowal tersebut dipilih langsung oleh audience/undangan dari beberapa pejabat teras Angkatan Laut. Namun sebelumnya mereka harus unjuk kebolehan terlebih dahulu yaitu demo karate dan peragaan busana. Hal ini menunjukkan bahwa walaupun me-reka wanita militer tetapi tidak akan lepas kodratnya sebagai wanita selain bersikap profesional juga bisa luwes dalam berpenampilan. Dan yang keluar sebagai pemenang adalah Serda Erni Sulistyawati perwakilan dari Koarmabar.
Demikianlah sekilas peringatan HUT Kowal ke-44, semoga kegiatan yang telah dilaksanakan tersebut mampu meningkatkan semangat dan profesio-nalisme Kowal baik dalam melaksanakan tugas dikedinasan maupun di lingkungan keluarganya sendiri serta dapat dijadikan motivasi dan acuan bagi anggota Kowal dimasa mendatang supaya bisa lebih baik. Diharapkan tidak hanya diikuti oleh bintara saja tetapi juga para perwira Kowal. Serta tidak hanya diikuti oleh anggota Kowal wilayah Jakarta saja tetapi dari semua daerah Indonesia.