Friday, 10 December 2010

Senjata Terbaru Militer Israel Dikontrol dengan Joystick

tentara_wanita_israel.jpg
Israel – Pemerintah Israel berhasil mengembangkan mesin pembunuh jarak jauh hanya melalui joystick seperti bermain video game. Militer Israel menyebut mesin pembunuh itu dengan nama Spot and Shoot.
Bagaikan video game, operator duduk di depan monitor TV dan mengontrol aksi orang-orang di sekitar Jalur Gaza dengan joystick ala Playstation. Mungkin terlihat seperti permainan video, namun sosok yang ada di layar adalah orang-orang nyata di Jalur Gaza, Palestina, yang bisa dibunuh dengan menekan tombol pada joystick.
Sejumlah tentara wanita yang berada jauh di ruang operasi, bertanggung jawab untuk membidik dan menembakkan senjata mesin berpengendali jarak jauh di menara-menara pengawas yang berdiri tegak setiap beberapa ratus meter di sepanjang pagar listrik yang mengelilingi Gaza.
Sistem itu adalah salah satu alat “pembunuh jarak jauh” yang dikembangkan oleh perusahaan senjata Rafael Israel, bekas divisi penelitian senjata militer dan sekarang menjadi sebuah perusahaan negara yang terpisah.
Menurut Wakil Presiden Rafael, Giora Katz, perangkat militer jarak jauh seperti Spot and Shoot adalah sistem masa depan. Dia berharap bahwa dalam waktu satu dekade, minimal sepertiga dari mesin-mesin yang digunakan oleh militer Israel untuk mengontrol wilayah darat, laut, dan udara akan beroperasi tanpa awak. Permintaan untuk perangkat semacam itu, disebabkan menurunnya tingkat rekrutmen dan semakin sedikitnya warga yang siap menanggung risiko mati dalam pertempuran.

Blog Archive