Friday, 10 December 2010

"Korban Militer Israel" 70 Pasangan Warga Menikah Massal


70 Pria Palestina Korban Tentara Israel Menikah Massal
ilustrasi
 GAZA--Sambil duduk di kursi roda, Omer el-Khouli menyatakan sangat bergembira saat ia merayakan pernikahan bersama mempelai wanitanya, Sabtu (30/10) malam, dalam acara kawin massal yang diselenggarakan oleh penguasa Jalur Gaza Gerakan Perlawanan Islam (HAMAS).

El-Khouli menderita luka parah dan menjadi cacat seumur hidup sejak 22 bulan lalu ketika Israel melancarkan serangan militer selama tiga pekan terhadap Jalur Gaza pada akhir Desember 2008. Ia gembira dapat bergabung dengan 69 mempelai pria lain yang juga adalah korban perang brutal Israel itu.

Pasangan muda tersebut tampaknya tak mengacuhkan penderitaan mereka sewaktu mereka sambil terhuyung-huyung dan terseok-seok mengikuti irama musik Islami dalam acara pernikahan itu.
"Biar pun cacat, saya merasa seakan-akan saya dilahirkan lagi sewaktu saya merayakan hidup baru saya dan berbagi kebahagiaan dalam acara kawin massal bersama pemuda lain tapi tak kehilangan semangat mereka dalam kehidupan," kata el-Khouli kepada wartawan Xinhua, Hamoudi Gharib dan Sau Abu Ramadan.

As`ad en-Nahal, mempelai lain pria yang bergabung dalam upacara kawin massal itu, mengatakan, ia berharap dapat memulai hidup baru yang berbeda dari hari-hari menyakitkan yang sebelumnya ia jalani. "Saya harap saya bisa memetik bunga kebahagian dan bukan penderitaan seperti yang saya alami selama serangan militer Israel ke Jalur Gaza," kata en-Nahal.

Blog Archive