Friday, 10 December 2010

Australia Kagum Demokrasi-Islam Indonesia

   

Indonesia adalah negara demokrasi ketiga terbesar di dunia, sekaligus negara berpenduduk muslim terbanyak di dunia. Kondisi itu berjalan selaras tanpa mengganggu satu sama lain.

Menteri Luar Negeri Australia, Kevin Rudd, memuji Indonesia yang berhasil menyelaraskan antara demokrasi dan Islam.

“Indonesia berhasil membangun pondasi yang kuat dalam toleransi dan pluralisme, pencapaian Indonesia menunjukkan bahwa Islam dan demokrasi dapat beriringan,” ujar Rudd, pada pidatonya di Bali Democracy Forum III di Nusa Dua, Kamis, 9 Desember 2010.

Itulah sebabnya Australia dengan senang hati bergabung dengan Indonesia dalam dialog antarkeyakinan Oktober tahun lalu di Perth. Dia mengatakan bahwa Indonesia adalah negara yang paling tepat untuk mengadakan acara semacam ini.

“Acara semacam ini penting untuk meningkatkan rasa saling menghormati dan memahami antar agama dan keyakinan di wilayah. Penting juga untuk mencapai kesepakatan penolakan terhadap kekerasan dan menjunjung penghargaan terhadap keberagaman,” ujarnya.

Rudd juga menyampaikan keinginannya untuk bekerja sama dengan para pemeluk agama Islam di seluruh dunia. Kerja sama ini, ujarnya, selaras dengan prinsip demokrasi yang penuh dengan nilai toleransi.

“Toleransi dan saling menghargai antar agama-agama besar di dunia konsisten dengan prinsip sekuler demokrasi,” ujarnya. (umi)• 

VIVAnews

Blog Archive