Friday, 10 December 2010

Mobil Pangeran Charles Diserang

   

Mobil yang ditumpangi Pangeran Charles dan istrinya, Camilla, diserang oleh para pemrotes, namun mereka berdua tidak terluka. Insiden itu terjadi di London, Kamis 9 Desember 2010, di tengah demonstrasi mahasiswa menentang rencana kenaikan biaya kuliah oleh pemerintah Inggris.

Menurut stasiun televisi BBC, salah satu kaca mobil yang ditumpangi pewaris Kerajaan Inggris itu retak dan kendaraan tersebut juga ternoda oleh siraman cat. Belum ada tanggapan dari pihak kerajaan atas insiden itu. Jurubicara kediaman Pangeran Charles di Clarence House hanya menyatakan bahwa mereka berdua selamat dan tetap menghadiri acara Royal Variety sesuai jadwal. 

Namun Perdana Menteri Inggris, David Cameron, menyatakan "terkejut dan menyesalkan" terjadi insiden atas Pangeran Charles dan Camilla. Menurut polisi demonstrasi berlangsung rusuh di sekitar Alun-alun Parlemen. Massa demonstran juga berkonsentrasi di Jembatan Westminster, dekat gedung parlemen.

Polisi mengungkapkan bahwa 12 petugas dan 43 demonstran luka-luka, sedangkan 22 lainnya ditangkap.  Pihak keamanan juga berjanji segera menyelidiki penyerangan atas mobil Pangeran Charles.

Para demonstran sengaja bergerak ke gedung parlemen karena para wakil rakyat dan pemerintah sedang membahas rencana kenaikan biaya kuliah. Kenaikan biaya kuliah bisa mencapai tiga kali lipat hingga sebesar 9.000 poundsterling per tahun.

Rapat pembahasan biaya kuliah itu diboikot sekitar 21 anggota parlemen. Selain itu, hanya 28 anggota parlemen dari Partai Liberal Demokrat - atau kurang dari setengah dari total jumlah mereka di Majelis Rendah - yang mendukung kenaikan biaya kuliah. Sedangkan enam anggota parlemen dari Partai Konservatif menolak.

Konservatif dan Liberal Demokrat merupakan dua partai yang bermitra di pemerintahan. (umi)•

VIVAnews

Blog Archive