Dua orang meninggal dan puluhan lain mengalami luka serius, ketika sebuah pesawat milik maskpai penerbangan Rusia mendarat darurat di Moskow, Sabtu 4 Desember 2010.
Pesawat Tupolev, milik maskapai Dagestan Airlines terbang dari bandara Vnokovo. Selang 30 menit mengudara, pesawat melakukan pendaratan darurat. "Dua orang tewas," kata Sergei Izvolvsky, pejabat kantor penerbangan Rusia.
Belum diketahui pasti penyebab pendaratan darurat itu. "Tiga mesin mati dan tidak mau bekerja ketika terbang 80 km, atau 50 mil dari Domodedovo dan sistem navigasi gagal," kata dia
Di antara penumpang yang terluka, delapan di antaranya dalam kondisi kritis. Pesawat tersebut membawa 163 penumpang dan sembilan awak. Jumlah penumpang yang harus menjalani rawat inap sebanyak 83 orang.
Pesawat itu mengalami pecah menjadi tiga bagian. Penumpang yang selamat muncul dari pesawat begitu petugas kebakaran dan medis berdatangan untuk membantu.
Pesawat Tupolev, milik maskapai Dagestan Airlines terbang dari bandara Vnokovo. Selang 30 menit mengudara, pesawat melakukan pendaratan darurat. "Dua orang tewas," kata Sergei Izvolvsky, pejabat kantor penerbangan Rusia.
Belum diketahui pasti penyebab pendaratan darurat itu. "Tiga mesin mati dan tidak mau bekerja ketika terbang 80 km, atau 50 mil dari Domodedovo dan sistem navigasi gagal," kata dia
Di antara penumpang yang terluka, delapan di antaranya dalam kondisi kritis. Pesawat tersebut membawa 163 penumpang dan sembilan awak. Jumlah penumpang yang harus menjalani rawat inap sebanyak 83 orang.
Pesawat itu mengalami pecah menjadi tiga bagian. Penumpang yang selamat muncul dari pesawat begitu petugas kebakaran dan medis berdatangan untuk membantu.
Pesawat ini menuju Makhachkala, ibukota propinsi Dagestan Rusia. Pesawat jenis Tu-154 ini adalah pesawat tipe sama dengan pesawat yang ditumpangi Presiden Polandia Lech Kaczynki, April lalu. Pesawaat naas tersebut juga jatuh dan membawa 90 orang penumpang.
